Search

Kamis, 17 Juli 2014

UKI-Sepeda Motor Mu

Dari keringat seorang teman
Bekerja demi suatu tujuan
Tak lelah mesti ombak mengahantam
Kadang jeritan tubuh sangat sakit.

Mencoba meningkatkan performancenya sebagai makluk sosial
Menaklukan Ibu kota dengan berkendara
Mencari nafkah lewat sepeda motor
Rusak menjadi hal yang biasa

Dari Selatan menuju ke Timur
Bernama UKI di simpang jalan
Di sebuah rumah kost bertingkat berwarna putih
Kami sering berkunjung kesana
Bersilaturahmi petanda eratnya hubungan.

Dari hari kehari sepeda motornya mulai tidak terurus
Tidak terawat karena malas
Lelah bekerja adalah Kambing hitam
Keteledoran adalah sifat buruk nya

Saat sedang senang dan Rajin
Sepeda motor di sayang sampai dalam tulang
Di elus Sampai terang bercahaya
Kampas di tukar menjadi baru

Berandal malam terus terjaga
Mengintai setiap pergerakan sang teledor
Menatap setiap tingkah dan kebiasaan
Menunggu waktu yang tepat untuk bergerak

Pikiran selalu positif tidak ada orang bermaksud jahat
Keseharian terus berjalan seperti biasa
Walaupun dalam pengawasan sang berandal
Oh Kisah sang teledor yang sial

Sungguh suatu malam adalah hari kesedihan
Sepeda Motor kesayangan hilang di Gondol Berandal
Duduk terdiam di pelataran kamar
Sambil memaki se isi rumah
Oh Sungguh tidak berarti, mungkin ini adalah sebab dari keteledoran seorang petualang

Matanya putih, keringatnya keluar mungkin dingin terasa
Mukanya berwarna sedikit putih
Termenung menyesali keadaan
Oh Kenapa hal itu terjadi pada dirinya
"Maaf kan kami Tuhan, Mungkin ini rencana yang Engkau buat untuk kami hamba Mu agar kami menjadi lebih baik"








Motivasi dari Buku

Dear Sahabatku yang berbakat,

Terkadang kita bekerja di luar bakat
yang kita miliki. Bahkan mungkin juga
bukan pekerjaan yang Anda
cita-citakan sebelumnya. Kita jadi
melupakan bakat kita, yang tidak
terasah maksimal.

Padahal bakat adalah anugrah dari
Tuhan. Tidak semua orang diciptakan
dengan bakat dan kemampuan yang sama.
Ubahlah bakat Anda menjadi kekuatan
dengan mencari lebih banyak
pengetahuan, membangun kemampuan dan
keahlian Anda. Bukan hanya sukses
saja yang Anda raih dalam waktu lebih
singkat dan lebih mudah, tapi Anda
juga dapat menikmati pekerjaan Anda
dan menjadi lebih bahagia.

Tetapi kesuksesan bukan semata
dikarenakan faktor bakat semata,
tetapi usaha mengembangkannya.

Kesalahan yang sering terjadi pada
sebagian orang, mereka menghabiskan
seluruh hidup mereka berusaha untuk
menjadi sesuatu yang sebenarnya tak
akan bisa mereka kuasai dengan baik.
Mereka juga tidak pernah mau tahu
kalau mereka mungkin saja akan jauh
lebih sukses di bidang lain.

Banyak juga orang-orang yang berbakat
mengalami kegagalan. Mereka merasa
bakat yang sudah diperoleh sejak
lahir dan tingkat kemahirannya dalam
bakat tersebut akan tetap selamanya.
Akibat keyakinan seperti itu, mereka
merasa tidak ada gunanya mengasah
bakat mereka.

Dear Sobatku insan yang berbakat...

Tidak ada kata terlambat bagi Anda
untuk mengembangkan dan mengasah
bakat Anda. Jangan sia-siakan sisa
hidup Anda dengan mengejar
keberhasilan dalam hal-hal yang tidak
sesuai bakat dan ketrampilan Anda.

Asahlah terus bakat Anda hingga
mencapai tingkat luar biasa, dan bisa
bersaing di dunia luar!

Pria Kurus Bertato

              Lima tahun yang lalu kami mengenalnya, dia seorang yang sangat ramah, bahkan mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi, mengalahkan sang Malaikat, kedermawannya bak primadona. Kami adalah seorang Mahasiswa yang berbeda Kampus dan juga berbeda Fakultas. Dari hari kehari kami mulai mengenalnya, kami berkunjung ketempat kostnya yang letaknya jauh puluhan mill, ternyata kisah ini menjadi suratan akan takdir seorang manusia yang begitu jauh dari kasih sayang Orang Tua. Saya mulai melihat hal-hal yang yang tidak pantas sebagai seorang Mahasiswa, kecendrungan itu sangat terlihat pada pola dan tingkah lakunya, yang terbaca di benaknya hanyalah ketidakpuasan terhadap kekuasaan, keadilan yang tidak pernah terwujud, kasih sayang yang tak berpihak. Ketulusannya menjadi tidak berarti ketika teman seperjuangan menjahuinya. Itu semua terjadi karena karakternya yang mudah emosi serta cendrung brutal tanpa berpikir apa yang akan terjadi nanti. Dia adalah temanku yang sedang merintih akibat pergaulan, akibat kerasnya kehidupan Kota, mencoba menaklukan Kota dengan segala asa yang meski berat tetap harus di jalani untuk sebuah tujuan. 
           Kami harus menuangkan isi subuah buku yang akan menuntun dia kearah yang lebih baik, mencoba mendekati dia secara bathin pertemanan, perlahan dengan doktrin-doktrin kebaikan yang kami tanamkan, mencoba mengikuti keinginannya untuk bisa menaklukan keras isi kepala, "Bahwa kehidupan ini telah kita lalui dan bagaimana kita bersikap, kita adalah Manusia yang terbentuk oleh lingkungan, mulai detik dan saat ini kita lah yang harus menuntukan kemana arah yang akan kita tempuh nantinya, kita yang akan membuat rencana-rencna kecil dan segera mengaplikasikan meskipun gagal".Kami bahkan tau, semua yang ada pada dirinya sudah punah, kebahagian dari Keluarga, Orang tua hanyalah isapan jempol belaka, Kejam dan sangat kejam apakah dia (pria Bertato) di lahirkan sebagai manusia hanya untuk menahan semua masalah yang ada. Mencoba berkata dengan tulus, sebenarnya bagaimana kita sebagai manusia harus bersikap ketika cobaan demi cobaan diberikan terus menerus  tanpa mengenal lelah. 
               Setelah sekian lama kami berjumpa kembali, saya melihat rajah di tubuhnya semakin menjamur, semakin berhasrat, saya mulai berpikir apakah ini jalan yang harus di laluinya. Kami mulai mengupas satu persatu permasalahan yang ada, mencoba melihat isi dari kepala yang keras. Setelah sekian lama mengungkapkannya kami masih menemukan faktor sebuah lingkungan dan kasih sayang dari sebuah keluarga adalah salah satu penyebab utama akan kegagalan.Untuk sebuah kehidupan cerita ini menjadi sangat berharga, menjadi barometer dalam mengarungi kehidupan. "Temenku : Semoga engkau mampu bertahan dan tetap berdiri tegak mesti tertatih"