Search

Jumat, 27 Juni 2014

Terlalu Cepat

Sesaat selesai waktu itu
Iseng berdiri di pelataran rumah
Lantas duduk termenung di bangku yang kusam
Saling menghampiri

Kata pembuka adalah hal yang wajar
Layaknya mahluk sosial pada umumnya
Kata demi kata mulai terucap
Tak sadar hari pun telah larut

Saat matahari sudah mulai tenggelam
Seperti biasa setelah bersiap untuk santai
Kami mulai duduk di kursi yang sedikit kusam Sambil bercerita tentang hal yang begitu dalam

Hari demi hari bathin ini merasa terpaku
Terpaku pada keajaiban tentang pertemanan
Seakan darah menyatu dan mengalir ke seluruh titik Nadir
Melepaskan ego untuk sebuah tujuan

Suatu ketika dia harus pergi
Pergi untuk sesuatu yang pasti
Pergi untuk anak dan istrinya
Berjuang demi kehidupan yang baik

Sudah pasti hubungan ini kan selalu dihati
Kan kujaga walaupun hanya di dalam hati
Begitu cepat berlalu
Hingga aku tau kebaikan tidak akan pernah habis.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Insan manusia yang luar biasa Ketika pikiran kita terfokus pada sebuah tujuan, maka secara otomatis akan tercipta sebuah komitmen.Kenali siapa dirimu...